Grup idola yang sangat terkenal asal Jepang, AKB48 kemarin mengadakan Handshake Event di Prefektur Iwata, namun sebuah insiden yang sangat fatal terjadi di saat acara berlangsung. Seorang pemuda yang dilaporkan menyerang salah seorang anggotanya yang bernama Kawaei Rina dan Iriyama Anna.
Berikut penjelasan kronologi kejadiannya menurut akun G+ Togasaki Tomonobu (ex-soushihainin AKB48G):
Pertama, pelaku tidak membawa tas atau bawaan apapun. Dia mengambil senjata yang disembunyikan di dalam jumper-nya di depan Kawaei & Iriyama sebelum menyabet mereka berdua.
Staf terdekat menangkisnya dengan cara menangkap gergaji lipat 50cm itu dengan tangan kosong untuk melindungi mereka, namun tekanan pelaku lebih kuat. Sehingga dia bisa melanjutkan penyerangannya ke Kawaei. Namun, Annin menghalangi pelaku untuk melukai parah target sebenarnya, yaitu Kawaei.
Menurut laporan dari kepolisian setempat pelaku bernama Umeda Satoru seorang pengangguran berusia 24 tahun. Pelaku berasal dari kota Towada, prefektur Aomori. Pelaku didakwa telah melakukan percobaan pembunuhan. Berdasarkan pernyataan resmi dari pihak AKB48 dan Kings Record, terlukanya kedua anggota ini tidak membahayakan jiwa mereka.
Benda tajam yang digunakan Umeda untuk menyerang Kawaei adalah sebuah pisau bergerigi sepanjang 50cm. Seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Menurut laporan dari kepolisian insiden ini terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Operasi Kawaei dan Iriyama serta seorang staff lelaki yang terluka berjalan lancar selama 3 jam. Iriyama dikabarkan akan istirahat dari seluruh kegiatan AKB48 selama 1 bulan penuh.
Imamura Etsuro (Manager Theater SKE48) menyatakan seluruh aktifitas 48Group sejak insiden kemarin di putuskan semuanya untuk di hentikan sementara waktu.
Sumber: 48 Family Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar